Basuki Beri Pengarahan Melalui Nobar
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, punya cara unik dalam memberi pengarahan kepada para PNS DKI Jakarta. Jika biasanya, para PNS hanya diberikan pengarahan secara lisan, kali ini dilakukan melalui nonton bareng (nobar) film dokumenter. Tema film yang ditonton pun tidak sembarangan, yakni menyangkut pekerjaaan yang dijalankan. Cara unik tersebut telah dilakukan pria yang akrab disapa Ahok itu sebanyak dua kali.
Pak bambang bilang sama saya, ada 2 film yang seharusnya kamu ajak semua pegawai itu nonton
Film pertama yang ditonton yakni film dokumenter berjudul Jalanan. Sementara film kedua yakni berjudul Negeri Tanpa Telinga dengan mengambil tema korupsi. Pemilihan film sendiri telah didiskusikan dengan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto beberapa waktu lalu. Diharapkan dengan demikian bisa membuka pikiran para PNS mengenai korupsi.
"Pak bambang bilang sama saya, ada 2 film yang seharusnya kamu ajak semua pegawai itu nonton, yakni Negeri Tanpa Telinga serta Kita dan Korupsi. Tapi nggak mungkin nonton sekaligus kan. Jadi kita pilih yang tidak ada kata korupsi di judulnya," kata Basuki, Kamis (28/8).
Basuki: Jadi Gubernur Akibat Kecelakaan PolitikDikatakan Basuki, cara tersebut diharapkan bisa memberikan pengarahan dengan halus kepada PNS. Sehingga dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pelayan masyarakat, para PNS bisa bekerja dengan hati dan maksimal. "Nobar memang salah satu pengarahan yang sangat baik dan sangat halus. Ini kedua kali saya ajak nonton bareng," ujarnya.
Nonton bareng kedua itu digelar pada Rabu (27/8) malam di Epicentrum Mall, Jakarta Selatan. Semula Basuki pesimis para PNS yang diundang akan hadir. Namun ternyata hanya beberapa PNS saja yang absen lantaran sedang ada kegiatan.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku akan rutin menggelar pengarahan berbentuk nonton bareng bersama seluruh PNS DKI. Terutama lurah, camat, kepala dinas, dan pejabat Pemprov lainnya. Tetapi tetap dengan pemilihan tema film yang menyangkut kepemerintahan, sosial, serta dapat menggugah para PNS DKI untuk bekerja lebih baik.
"Saya kira semua orang kan punya nurani ya. Paling penting bagaimana nurani mereka bisa kesentuh. Jadi tergantung ada film bagus tidak? Kalau tidak ada film bagus buat apa? Masa saya ngajak nonton expendables 3," ungkapnya.